Sabtu, 24 November 2012

Dear You


Dear ibu dan ayah di surga.
Ibu, i miss you. Aku sangat rindu dirimu ibu, walaupun aku belum pernah melihat parasmu yang cantik, halusnya belaianmu, dan hangatnya dekapanmu ibu. Ibu jika Tuhan mengijinkan aku untuk melihat, merasakan belaianmu, dan lebih lebih aku boleh mendekapmu, aku ingin disaat itu juga waktu terhenti ibu. Aku tak mau terpisahkan lagi denganmu. Denganmu yang bersusah payah melahirkan ku..
Ibu, kalau ibu memilih mempertahankan hidup ibu dan memilih aku dan dua saudara kembaranku untuk tidak dilahirkan di dunia ini aku pun rela demi kebahagiaan ibu.
Terima kasih ibu, ibu telah merelakan nyawa ibu untukku, untuk 3 anak kembar ibu. Terima kasih ibu, meskipun ibu tak ada di dunia ini lagi, tetapi aku tetap merasakan kasih sayang ibu, lewat malaikat yang ibu titipkan pada ayah dulu, aku sekarang memanggilnya bunda. Bunda adik kandung ibu . Beliau merawat kita dengan penuh kasih sayang..
Terima kasih ibu.

Ayah..
Kenapa ayah membuat ku kecewa? Ayah tega sama aku. Kenapa ayah ninggalin kita? Ayah udah buat dew menangis, yah. Dulu ayah berjanji, ayah gamau buat dew nangis. Tapi kenapa pada akhirnya dew menangis karena ayah? Ayah tega. Walaupun ayah buat dew kecewa, dew tetep sayang ayah!

Loveyou ayah dan ibu~

Sabtu, 15 September 2012

giffen aldian widipurnomo! jangan pergi

Please jangan pergi tinggalin aku uu aku yakin ini semua cuma salah paham! Bukan maksudku mau gituin kamu. Tapi kemaren bener bener musibah banget!

Ini ceritanya
Kemaren kan aku mau main sama Giffen, masalahnya udah berapa kali rencana mau main tuh gajadi jadi. Terus semalem kita mau main, dan kita nentuin depan Giant buat ketemu. Dia jemput aku di giant tlogosari, pas aku mau otw sana, aku nyamperin orang yang ciri cirinya sama kayak dia dan ternyata bukan, terus malah tas ku di ambil sama orang itu -,- tanganku di piso pula huaaa. Padahal didalem tas itu isinya ada hape, atm, stnk, ipad uu dan atm pribadiku habis di transfer 22 juta. Gatau nya waktu buka twitter, Giffen udah marah marah gitu ke aku. Aku bingung mau bilang ke dia gimana. Masalahnya kalo aku cerita itu kan jejaring sosial yang bakal dibaca sama semua orang. Kalo mau hubungi lewat hape, hapeku iphone sama bb nya juga di tas yang di copet itu! Jadi cuma bisa bilang sekilas doang. Dan sampailah titik puncak emosi Giffen ke aku. Keluar lah binatang dia. Gatau harus gimana. Uu semoga aja dia bisa ngertiin aku.

Hari ini aku dipanggil BK, guru BK tanya ke aku "Dedew, kenapa ga konsen tadi? Kamu ada masalah apa? Cerita aja gapapa, mungkin bu Eka bisa bantu"

Yaudah aku langsung cerita aja ke Bu Eka tentang Giffen, tapi tanggepan Bu Eka negatif, beliau malah jawab "Berarti dia ga tulus temenan sama kamu dew, dia cuma ada maunya. Kalo dia tulus sama kamu, dia harus bisa ngertiin kamu dong, masak malah menghujat. Kamu kan cewek, masak dia malah ngomong kasar ke cewek, itu ga bener! Yaudah lupain aja masalah ini, temenkan banyak dew"

Ah Ya Tuhaan ternyata semua orang berfikiran sama :'( aku harus gimana coba? Padahalkan aku suka cinta sayang sama Giffen :'( huaaaa takut banget kehilangan Giffen selamanya!
Pokoknya kudu bisa mertahanin pertemanan ini. Masak karena voucher slc kita musuhan gitu :'(
Oh iya maaf gabisa ngasih vcrnya :'( kan tasnya hilang, dompetnya juga :'( vcrnya kan di dalem dompet :'( maaf banget ya mas giffen uu mungkin aku cuma bisa NGUMBAR JANJI BUSUK!!! Aku kan cuma ANJING :'(

Kalau pun mas Giffen ninggalin aku, aku juga maklum kok, mas giffen kan udah sakit hati :'( maaf ya mas Giffen. Makasih juga kemaren kemaren mau jadi temenku

Selasa, 21 Agustus 2012

Gatau Apa yang Ada Dijalan Pikirannya

Okesip, aku mulai. Namaku dwinda hayenda, panggil aja dwindah. Yak aku mau ngenalin satu mantan aku yg sekiranya dipaling istimewa, tapi dia juga aneh *tapi dia bukan alien* mulai yuk. Namanya Muhammad Reza Rifali. Orang Bandung, sekolah di SMA Negeri 22 Bandung. Berparas tampan. Yah sekiranya itu aja yang aku kenalin, entar kalo banyak banyak kalian suka sama dia hehe. Yah dulu waktu aku pacaran kita LDRan :) tahukan pembaca LDR itu apa? Long Distance Relationship atau Long Distance Raketemu ketemu? Hahaha WHATEVER lah kalian mau bilang apa! Awalnya aku rasa dia orang yang pas buat hidup aku. Dan ternyata setelah menjalani sebulan dengannya aku nyaman! Eh iya aku pacaran sama dia tanggal 29 April 2012 *okesip itu anniv aku sama eza* blablablabla sampailah kita putus -,- alasan kita berbeda buat menyudahi hubungan ini. Yak sip, berhari hari aku cuma bisa ngarepin balikan sama dia. Dan sekarang! Aku malah di blokir dr twitter dia! Dan parahnya lagi aku diblokir dari kehidupan dia. Apa salahku? Apa yang ada di jalan pikiran eza? Buntu! 

Ya mungkin memang semua ini harus diakhiri. Dan ini bukan HAPPY ENDING. Tapi yang ada Muhammad Reza Rifaldi adalah Sad Endingku :"

Senin, 13 Agustus 2012

Pertama Kali Punya Blog dan Jadi Blogger

Huaaaaah rasanya baru sebentar aku punya blog, padahal udah dua tahun lebih. Tapi yaah begini begini saja nasib blogku, tak ada yg mengunjungi. HHHAHAHAHAHHAA. Pertama kali bunda tahu aku punya blog itu yaa dikasih tau sama sodara yg iseng iseng buka blog dwindahayenda. Dan alhasil kebuka, dan ternyata itu punya ponakannya yg suka ngegalau. Akhirnya aku dimarahin bunda, alasan bunda marahin aku gara gara aku masih kecil, anak kecil gaboleh main blog blog kan! Yah tapi aku tetep ngedengerin tapi aku keluarin dr kuping kiri hehehe. Aku cuma pengen ngeluarin curhatanku aja. Yah lama kelamaan bunda capek dan akhirnya aku di izinin main blog deh :)

Aku dan Kamu, atau bahkan Kita

Aku hanya bayang semu dan kadang aku menjadi bayang senja disetiap harimu, yang selalu digantikan dengan fajar. Kita, kita sudah berlalu, dan berganti menjadi aku dan kamu. Semua kenangan hanya tersimpan di kalbu ku saja, tidak di kalbumu. Aku tahu kamu sudah tak inginkan ku. Tak inginkan kita bersatu seperti dulu. Aku? Kamu? Bahkan kita? Sudah tak ada di benakmu lagi. Yang ada hanya rasa bencimu padaku. 

***

 Seiring berjalannya waktu pasti ada yang menggantikanku dihatimu. Layaknya aku seperti hujan, yang hanya bisa membuat banjir, dan saat reda, silih berganti pelangi yang indah.

***

Aku seperti bulan, tak selalu ada dan akhirnya digantikan matahari. Matahari yang lebih sempurna dan lebih menerangi, sedangkan aku? Gelap dengan sepercik cahaya. 

Terbang

Aku ingin terbang bersama burung. Bebas.. Lepas..Sejenak melupakan beban yang ada di benakku. Aku tahu aku tak punya sayap, aku juga mengerti aku hanya manusia biasa yang awalnya berbaring, merangkak, dan hasilnya aku dapat berjalan bahkan berlari bukan terbang! Tapi aku ingin terbang! Terbang kelangit yang kadang bermunculan pelangi di sekelilingnya. Menikmati alur alogaritma hidup ini bersama burung burung gereja yang selalu berkicau di atap rumahku. Inginku untuk terbang tak mengurung niatku berusaha melangkah menuju kesuksesan. Yah, sukses. Dari sukses aku dapat terbang, terbang keliling dunia menggunakan pesawat, ya tidak apa apa, yang penting aku dapat terbang, melihat burung burung itu berkicau di jendela jendela pesawat. Dan semoga aku bisa SUKSES dan TERBANG! Fly away

Galau yang Tertunda

Ada tiga hal yang aku tidak suka dalam hidupku. Pesawat. Senja. Dan kardus.

Pesawat.

Diam-diam aku suka mengamati pesawat ketika tidak sengaja lewat seribu jengkal diatas kepalaku. Dari kejauhan hingga aku tau dia akan sampai tujuan. Setiap melihat pesawat aku selalu merasa ada yang menangis di kejauhan. Dulu waktu kecil, tiap kali pesawat lewat, ibu selalu menyuruhku untuk melambaikan tangan. "Dada pesawaaaaaatttt...." Dan sampai sekarang, aku selalu menganggap pesawat itu berarti "selamat tinggal".... "sampai tidak tau kapan jumpa lagi"

Senja.

Setauku senja itu favorit wanita. Karena itu, pria hobi berlomba-lomba mendapatkan hati wanita dengan mengajaknya kencan kala senja. Tapi tak begitu denganku. Aku memang suka berlama-lama mengamati senja di pojok jendela. Tapi bukan karena aku suka. Aku hanya tak tega melewatkan kepergian matahari. Karena setiap senja aku merasa takut. Takut matahari hilang dan tak akan pernah kembali lagi.

Dan terakhir kardus.

Kardus itu aneh menurutku. Kotak yang awalnya tertutup lalu sengaja dibuka dan akhirnya ditutup lagi dengan ikatan atau lakban. Buat apa dibuka jika nantinya ditutup lagi?
Aku tidak tau apa sebenarnya fungsi kardus. Yang aku tau kardus itu identik dengan pindah. Dulu waktu kecil, aku melihat tetangga mengepak kardus. Setiap ku tanya ayah. Mereka pindah rumah katanya.
Dan sekarang. Senja ini, Aku sedang mengepak kardus. Berharap pesawatku terlambat datang kali ini.

Aku tak tega mengepak kardus-kardus ini. Terutama..... kardus coklat yang sengaja ku sendirikan. Kardus itu spesial. Kardus yang jika ku buka, aku bisa merentet semua ceritaku dengannya. Sejak kita kenal. Sejak aku sengaja melemparinya buah ceres saat dia bermain di lapangan. Aku hobi sekali mengumpulkan barang-barang yang berhubungan dengannya. Rautan pensilnya ketika dia SD, serbet bekas lukanya saat jatuh bermain gobak sodor, jepitnya yang patah karena dijahili senior ketika MOS SMP. Bahkan nilai Matematikanya yang jelek waktu SMA masih kusimpan. Dia tak ingin orangtuanya tau, lalu dimasukkan ke dalam tasku.


Setiap waktu yang kuhabiskan dengannya begitu kunikmati. Seperti secangkir coklat panas saat musim hujan. Begitu nikmat setiap seduhan.


Aku tak ingin seperi pesawat baginya, yang mengucapkan selamat tinggal dan tak tau kapan jumpa lagi

Aku tak ingin seperti senja baginya, yang pergi dan seakan tak akan kembali

Aku tak ingin kerdus ini seakan tanda berpindah. Karena aku akan kembali secepatnya dari Singapore. Aku akan kembali mengisi kerdus ini lagi. Tak hanya tentangmu, tapi tentang kita berdua.Tentang kita dimasa yang akan datang, masa masa yang kita impikan sejak dulu