Sabtu, 22 Oktober 2011

Catatan 18 Desember 2010


Catatan 18 Desember 2010
Catatan hari ini lebih kepada terungkapnya Keagungan Tuhan dalam bentuk peristiwa.
Ketika semalam aku menangisi sebuah prasangka, menghakimi sebuah saat dimana seakan harapan yang tinggi terletak disana, hari ini aku menertawakan kenyataan yang ada.
Hidup bukanlah sebuah pahatan, berhenti di sebuah sisi ruang.
Selayaknya film, ia bergerak sesuai skenario yang mengejutkan pemirsa di depan layarnya.
Aku sering kali lupa apa yang terjadi beberapa saat yang lalu, membuatku menoleh selalu ke belakang dan terkadang mengabaikan apa yang ada di depanku. Jatuh, tersungkur, terluka…
Maka begitulah…
Sisi-sisi itu tampak seperti monumen tempat semua peran berkaca dan menghitung langkah yang dilakukan dan terlupakan.
Pengarah gaya terbaikkah kita? Sebesar apa kesungguhan kita melakukannya?
Hari esok akan menjawabnya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar