Nama ku Widya aku keturunan sunda- perancis aku terlahir sebagai gadis berkacamata, tinggi, putih, dan berkerudung. Aku tinggal di Jakarta sejak kecil dan aku lahir di Perancis 28 Juli 1992. Sekarang aku kuliah di Universitas Indonesia, aku termasuk mahasiswi paling populer disana walaupun banyak pria mengejarku tak ada satupun yang menjadi kekasih ku.
Saat ini aku dekat dengan seorang pria bernama Leonard Pratama, dia sangat pintar melukis dan aku yang selalu menjadi modelnya. Waktu itu dia mempunyai keinginan untuk membuat gallery lukisannya, tapi dia tak mempunyai modal banyak dan aku yang membantunya. Setelah berbulan bulan aku mengenalnya ternyata dia beda dengan pria lain, dia baik, tampan, pintar, sopan, dan pengertian. Dan ternyata aku mencintainya.
Empat bulan berjalan dengan baik, dan tibalah saat hari ulang tahun ku. Dia berjanji untuk datang di pesta ulang tahunku, tapi ternyata ingkar dia pergi bersama gadis lain. Setelah kejadian itu dia berubah, dia tak seperti Leonard yang dulu, dia sekarang sombong. Aku berusaha melupakannya.
Saat aku dekat dengan pria lain yang bernama Rhaditya Anggoro dia selalu membuat hubunganku berantakan tapi aku tak masalah karena aku tak begitu mencintainya. Yang aku cinta adalah Leonard! Rhaditya Anggoro hanyalah pria pelampiasan saja. Berhari- hari Leonard pun semakin menjadi- jadi tapi mengapa aku semakin cinta dan mengapa dia bisa berubah seperti itu, aku heran.
Libur semester telah tiba, kampus mengadakan kompetisi putra dan putri kampus. Setelah mendengar itu aku bergegas pergi ke kafetariat kampus, tapi aku pikir pikir siapa pasangan aku. Ya akhirnya aku berpendapat mengapa tidak Leonard saja. Sebelum ke kafetariat aku mampir ke rumah Leonard untuk menawarinya. Dan hasilnya dia menjawab "ya aku mau" hatiku seperti menari nari tapi aku galau, kenapa dia tiba tiba saja mau bersama ku bukannya dia berusaha selalu menyakitiku, lupakan saja.
Waktu kompetisi pun tiba, aku dan Leonard mempersiapkan diri untuk berjalan di atas catwalk tapi ternyata Leonard melukaiku dan membuatku malu. Gara- gara kejadian ini aku menjadi semakin cinta sama dia, walaupun berulang kali dia telah menyakitiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar