Surat Untuk Kalian
Disaat aku membutuhkan mereka, mereka semua
hilang entak tak tahu kemana. Aku memang tak sesempurna dulu, sekarang aku
berjalan dengan pincang, aku baru tahu apakah ini yang dinamakan teman? Kalau
begini sama saja aku berteman dengan tembok! Kalau aku disuruh memilih, aku
lebih memilih berteman dengan tiang listrik atau lampu jalan, karena walaupun
dia tak mendengar dia tetap bisa memberi cahaya!
Aku memang tak berguna, tiga hari ini aku selalu
berpikir, apakah ada yang sayang dengan ku? Peduli dengan ku? Mengerti keadaan
ku sekarang! Tapi jawaban yang aku dapat
hanya tidak ada, tidak ada, dan tidak ada! Kurang apa aku dengan mereka?
Memang aku kurang cantik! Aku sadar dari dulu kala. Sampai sampai aku berpikir
aku ingin bunuh diri! Memang aku sudah melakukannya, tapi sama sekali tak
berhasil!
Mana teman ku yang dulu selalu bersama ku? Mana?
Mana? Hilang entah ditelan bumi. Aku ingin menangis, bunuh diri, atau apalah
yang bisa membuatku bahagia. Aku mati tidak ada lagi yang menyalahkanku, kalau
aku hidup pasti setiap hari aku disalahkan!
Aku memang tak berguna! Aku selalu berbuat
kesalahan. Apa aku telah hina di mata mereka? Apa aku sudah dinafikan dari
adanya. Jika seperti ini terus terjadi, mungkin aku akan mati terbunuh
kesakitan hatiku sendiri. Aku hanya bisa membuat orang sempoyongan merawatku!
Membuat orang kesulitan, kerepotan, dan apalah. Aku memang sangat tidak berguna
. jika memang ini yang mereka mau, aku bisa mati terbunuh keputus asaanku
sendiri! Atau bahkan aku mati karena bunuh diri.
Maafin aku kalau aku ada salah sama kalian.
Tolong kalau aku sudah tiada, kalian ingat selalu diriku yang hina ini, terima
kasih sebelumnya.
LOVE YOU
Dwinda Hayenda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar